DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR………………………………………………………………
i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………….. ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………. 1
A.
Latar Belakang………………………………………………………
1
B.
Rumusa Masalah…………………………………………………….
1
BAB
II PEMBAHASAN………………………………………………………… 2
D.
Reading
……………………………………………………………. 5
BAB III PENUTUP……………………………………………………………… 8
A.
Kesimpulan
……………………………………………………….. 8
B.
Saran……………………………………………………………….. 8
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………. 9
BAB I
PENDAHULUAN
Auxiliary verbs adalah kata kerja yang muncul sebelum main verb
(kata kerja utama) di dalam suatu kalimat untuk memodifikasi makna dari kata
kerja utama tersebut. Tidak seperti kata kerja utama, auxiliary verb tidak
mempunyai arti sendiri.
1.
Apa
pengertian auxiliary verb ?
2.
Apa
Primary auxiliary verb ?
3.
Apa
Modal auxiliary verb ?
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Auxiliary Verb ( Kata Kerja Bantu)
Auxiliary verb adalah kata kera bantu yang muncul sebelum main verb
(kata kerja utama) dalam sebuah kalimat untuk memodifikasi makna dari kata
kerja tersebut. Kata kerja ini terdiri dari primary auxiliary verb dan modal
auxiliary verb.
B.
Primary Auxiliary Verb
Primary
auxiliary verb terdiri dari be, do, dan have
1.
Be
Auxiliary
verb be terbagi lagi menjadi am, are, is, was, ware, be, being, been, pada sub
tema ini yang akan dijelaskan hanyalah be ( am, are, is, was dan ware), adapun
be (be, being, dan been) digunakan dalam kombinasi dengan auxiliary verb yang
lain.
a.
Membentuk
present continous tense
Untuk
membentuk present continous tense auxiliary verb be yang digunakan adalah am,
are, dan is. digunakan untuk memberi makna sedang pada kata kerja utama.
Rumus: be (am,
are, is) + verb.
Contoh kalimat
Kalimat
|
Arti
|
I
am reading book
We
are watching tv
She
is cooking
|
Aku
sedang membaca buku
Kami
sedang menonton tv
Dia
sedang memasak
|
Be (
am are dan is) diatas memodifikasi makna dari kata kerja.
b.
Membentuk
past continous tense
Past countinous
adalah tenses yang menunjukkan bahwa suatu kegiatan yang sedang berlangsung
dimasa lampau. Rumus: be ( was/were) + verb
Kalimat
|
Arti
|
I
was reading book yesterday
We
weer watching tv
She
was cooking
|
Aku
sedang membaca buku kemarin
Kami
sedang menonton tv
Dia
sedang masak
|
Kalimat diatas
menyatakan kegiatan yang terjadi dimasa lampau/telah lewat
c.
Membentuk
passive
Untuk
membentuk passive, be yang digunakan adalah am, are, is untuk kalimat present,
untuk kalimat past digunakan was dan were.
Rumus untuk
present: be (am, are,is) + verb3
Contoh: I am given a letter ( aku diberi sebuah
surat)
Rumus untuk
past: be (was/were) + verb3
Contoh:
I was given a letter ( aku diberi sebuah surat)
Present untuk
kegiatan/ peristiwa masa sekarang, sedangkan past menunjukkan kegiatan/ peristiwa masa lampau.
2.
Do
Auxiliary verb
do terbagi atas do, does dan did. Do dan does digunakan pada saat present, dan
did digunakan saat past. Untuk subjek I, you, they, we, gunakan do, sedangkan
does untuk subjek she, he, it. Did digunakan untuk semua subjek.
a.
Membentuk
negative sentence (kalimat negative)
Rumus: do/
does/ did/ + not +verb1
Contoh present : I do not like it (aku tidak suka itu/ dia)
Contoh past : I did not like it (aku tidak suka itu/ dia)
b.
Membentuk
kalimat larangan
Rumus: don’t +
verb1 + I
Kalimat
larangan ini tidak memerlukan subjek dan selalu menggunakan auxiliary verb do.
Contoh : don’t touch my handphone
( jamgan sentuh handphone ku)
c.
Membentuk
introgative sentence (kalimat Tanya)
Rumus: do/
does/ did/ + s+ verb1 + c
Contoh: do we
disturb you ( apakah kami mengganggu)
d.
Membentuk
negative introgative sentence ( kalimat Tanya negative)
Rumus : do/
does/ did/ + not + s + verb1 + c
Contoh : Do not
I like it (apakah aku tidak menyukainya)
3.
Have
Have
digunakan untuk kata kerja bantu dalam tenses yakni perfect tense. Have
diginakan untuk subjek I, you, they, we, dan have berubah menjadi has jika
subjek yang digunakan adalahhe, she, dan it. Dalam bentuk past (masa lampau)
have akan berubah menjadi had. Had digunakan untuk semua subjek. Have sebagai
auxiliary verb berarti sudah.
Rumus: S +
have/ has/ had/ + verb3 + C
Contoh: I have
visited my grandmother ( aku suka menganjungi nenekku)
She has written
it ( dia suka menulis)
C.
Modal Auxiliary Verb
Modal auxiliary verb adalah kata yang ditempatkan sebelum mainverb
(kata kerja utama) untuk memodifikasi makna dari kata kerja tersebut. Modal
auxiliary ini fungsinya untuk menyatakan willingness (kemauan), ability
(kemampuan), necessity (kebutuhan) dan possibility (kemungkinaan).
Kata kerja bantu/ modal auxiliary verb tersebut diantaranya can,
could, may, might, will, would, shall, ahould, must, dan ought to.
1.
Can
( berarti dapat)
Pengunaan can diantaranya:
a.
Menyatakan
kemampuan
Contoh:
I can run fast (aku dapat berlari dengan cepat)
She can speak English better
(dia dapat berbicara bahasa inggris lebih baik)
b.
Permintaan
izin atau menanyakan kemampuan seseorang
Contoh: Can I help you (dapatkah saya menolongmu)
Can you speak
English (dapatkah kamu berbicara bahasa inggris)
2.
Could
adalah bentuk dari can. Penggunaannya pun sama. Menyatakan kemampuan (dalam
bentuk lampau) dan permintaan izin atau menanyakan kemampuan (yang lebih sopan)
3.
May
adalah bahasa Indonesia berarti boleh, mungkin, semoga.
·
Permintaan
yang sopan.
Contoh: may I borrow you pen
please (bolehkah saya meminjam pulpen mu)
·
Menyatakan
kemungkinan yang kurang 50% kepastian
Contoh: she may go the market (dia mungkin pergi kepasar)
·
Menyatakan
harapan
Contoh: may she pardon you ( semoga dia memaafkan mu)
4.
Might
adalah bentuk lampau dari may, might ini bisa digunakan bentuk present (waktu
sekarang) atau future ( masa akan datang), penggunaan may sebagai berikut:
·
Permintaan
yang sopan
Contoh: might I give you suggestion (bolenkah saya memberi kamu
saran)
5.
Will
berarti akan
a.
Menyatakan
kemauan atau rencana kegiatan atau pekerjaan yang akan dilakukan dimasa akan
dating
Contoh:
I will visit you next week (saya akan mengunjungi mu minggu depan)
b.
Permintaan
atau pertanyaan
Contoh:
will you come to party (akan kah kau datang dipesta ku? )
6.
Would
adalahbentuk lampau dari will. Sehingga penggunaannya tidak jauh beda dengan
will.
a.
Menyatakan
kegiatan yang akan dlakukandi masa lampau
Contoh:
I would go to theatre (saya (dulu) akan pergi ke teatre)
7.
Shall
ini sama gunanyabdengan will. Shall digunakan dalam british English untuk
membuat future tense untuk subjek I dan we, namun dalam US English jarang
digunakan selain untuk membuat polite question (pertanyaan yang sopan) untuk
subjek I dan we
8.
Should
adalah bentuk lampau dari shall, guna should ini adalah menyatakan nasehat/
saran
Contoh: you should read this book (kamu seharusnya membaca buku
ini)
9.
Must
bermakna harus, wajib. Penggunaan must ini diantaranya menyatakan kewajiban/
keharusan.
Contoh: you must go now (kamu harus pergi sekarang)
10.
Ought
to berarti sebaliknya, seyogyanya, sewajarnya. Penggunaan auxiliary verb ini
adalah menyatakan saran atau menyatakan apa yang benar dan tepat dilakukan.
Contoh: she ought to disscuss it with me (dia sewajarnya
mendiskusikannya dengan ku)
The Smartest Animasi
Once there was a farmer from Laos. Every morning and every evening,
he ploughed his field with his buffalo.
Once day, a tiger saw the farmer and his buffalo. They were working
in the field, the tiger was very surprised to see a big animal listening to a
small animal. The tiger wanted to know more about the big animal and the small
animal.
After the man went home, the tiger spoke to the buffalo “ you are
so big and strong. Why do you everything the man tells you? ” The buffalo
answered “ oh, the man is very intelligent”.
The tiger asked “can you tell me how intelligent he is?”. No, I
can’t tell you “, said the buffalo “ you should ask him.
So the next day the tiger asked to the man “could I see your
intelligence?”. But the man answered “ it at home”. “can you go and get it?”
asked the tiger. “ Yes” said the man “ but I am afraid you will kill my buffalo
when I am gone. May I tie you to a tree ?”.
After the man tied the tiger to the tree, he didn’t go home to get
his intelligence. He took his plough and hit the tiger. Then he said “now you
know about my intelligence even you haven’t seen it.
Hewan Terpintar
Setelah ada seorang petani dari Laos. Setiap pagi dan sore hari, ia
membajak ladangnya dengan kerbaunya.
Suatu hari, seekor harimau melihat petani dan kerbaunya. Mereka
sedang bekerja diladang. Harimau itu sangat terkejut melihat seekor hewan besar
mendengarkan seekor hewan kecil. Harimau itu ingin tahu lebih banyak tentang
hewan besar dan hewan kecil tersebut.
Setelah orang itu pergi kerumah, harimau berbicara kepeda kerbau “
anda begitu besar dan kuat. Menggapa anda melakukan segala sesuatu yang
diberitahukan kepada anda”. Kerbau menjawab “oh, manusia itu sangat cerdas”.
Harimau itu bertanya “dapatkah anda memberitahu saya seberapa
cerdas dia ?”. “tidak, saya tidak bisa mengatakan”, kata kerbau. “anda
sebaliknya menanyakan padanya”.
Jadi pada hari berikutnya harimau bertanya kepada orang tersebut “dapatkah saya melihat
kecerdasaan anda?. Tetepi orang itu menjawab “ di rumah”. “bisakah anda pergi
dan mendapatkannya?”, Tanya harimau. “ya”, kata orang itu “ tapi aku takut anda
akan membunuh kerbau saya ketika saya pergi. Dapatkah saya mengikat anda
kesebuah pohon ?”
Setelah pria itu mengikat harimau ke pohon, ia tidak pulang ke
rumah untuk mendapat kecerdasaannya. Dia mengambil bajak dan memukul harimau.
Lalu ia berkata “ sekarang anda tahu tentang kecerdasan saya bahkan anda belum
melihatnya.
BAB III
PENUTUP
Auxiliary verb adalah kata kera bantu yang muncul sebelum main verb
(kata kerja utama) dalam sebuah kalimat untuk memodifikasi makna dari kata
kerja tersebut. Kata kerja ini terdiri dari primary auxiliary verb dan modal
auxiliary verb.
Primary auxiliary verb terdiri dari
be, do, dan have
Modal auxiliary verb adalah kata yang ditempatkan sebelum mainverb
(kata kerja utama) untuk memodifikasi makna dari kata kerja tersebut. Modal
auxiliary ini fungsinya untuk menyatakan willingness (kemauan), ability
(kemampuan), necessity (kebutuhan) dan possibility (kemungkinaan).
Kata kerja bantu/ modal auxiliary verb tersebut diantaranya can,
could, may, might, will, would, shall, ahould, must, dan ought to.
Karya
yang kami susun ini bukanlah karya yang sempurna tapi sesuatu yang lahir dari
kerja keras. tentunya kerja keras penyusun bukan tanpa kekurangan hasilnya ini.
maka kami senantiasa mengharapkan masukan dan kritikan rekan-rekan pembaca, dan
mudah-mudahan rekan-rekan semua dapat menggali terus Auxiliary Verb dan
keruntunan ide agar kita dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang
hal tersebut. Mudah-mudahan dengan terciptanya makalah ini khususnya bagi
penyusun umumnya untuk para pembaca bisa mengembangkan atau membuat sebuah
Auxiliary Verb yang baik berdasarkan kriteria yang ada.
ini sangat memberi motivasi "ijin COPAS" ;) :D
BalasHapusAda gak sih modal verbs yang menyatakan prediction?
BalasHapusTerimakasih sangat membantu
BalasHapusNice
BalasHapus